Seminggu berlalu

Ku Mulakan coretan ini dengan Bismillah...Al-fatihah.

Seminggu berlalu, aku masing lagi seperti bermimpi. Ibu ku kini tiada lagi. Belum sempat lagi aku membalas segala jasa dan pengorbanan yang dicurahkan kepada diriku selama ini, Tidak ku sangka, hanya tempoh singkat setelah terlantar seminggu di hospital, ibuku telahpun kembali ke ramatullah. Allah lebih sayangkan dirinya. Itu kenyataan yang aku harus aku terima.
Namun, siapa yang tidak akan merindui orang tersayang?, lebih-lebih lagi dia adalah orang yang paling rapat dengan diri kita. Aku menerima sms tidak putus-putus oleh teman2, suruh aku sabar dan tabah menghadapi dugaan itu. Teman-teman, terima kasih aku ucapkan.
sebagai anak, aku meredhi pemergian ibu walaupun terpaksa menitiskan air mata. ku berdoa semogo rohnya bersemadi dengan tenang di sana dan ditempatkan di kalangan orang-orang yang beriman. Amin Amin Amin.

Bintang Kehidupan

Jenuh aku mendengar

Manisnya kata cinta

Lebih baik sendiri
Bukannya sekali

Seringku mencoba

Namun kugagal lagi
Mungkin nasib ini

Suratan tanganku

Harus tabah menjalani

Jauh sudah melangkah

Menyusuri hidupku

Yang penuh tanda tanya
Kadang hati bimbang

Menentukan sikapku

Tiada tempat mengadu
Hanya iman di dada

Yang membuatku mampu

Slalu tabah menjalani
Malam malam aku sendiri

Tanpa cintamu lagi oh..oh ho..ho

Hanya satu keyakinanku

Bintang kan bersinar

Menerpa hidupku

Bahagia kan datang ..oh oh